Perjuangan IHSG untuk berada diteritori hijau alias menguat masih cukup berat Selasa ini, walaupun Senin kemarin IHSG turun -0.41%, menyusul turunnya harga komoditas Coal -2.45%, Timah -0.41%, kinerja keuangan emiten Q2/2019 dibawah ekspektasi, Rupiah yang kembali berada diatas 14,000 serta turunnya sebagian Bursa Asia pagi ini. Dilain pihak terdapat katalis yang bisa mendinginkan suasana yakni: harga Minyak mentah, Gold, Nikel masing-masing naik +1.53%, 0.57% & +1.47% ditengah aksi menunggu lanjutan release LK Q2/2019. Mengetahui beragamnya sentimen pergerakan IHSG Selasa ini, kami merekomendasikan untuk trading atas saham-saham di Sektor Telco, Industri Dasar, Bank, Properti dan Konstruksi. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,248 - 6,341. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ISAT AGII EXCL CTRA BNLI PWON TWOR BSDE WIKA TLKM.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar –0.19%, Indeks Hang Seng melemah sebesar –1.03%, diikuti oleh Indeks Shanghai dan Indeks Kospi yang masing-masing melemah sebesar –0.12% dan –1.78%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.11% ke level 27,221, namun S&P 500 dan Nasdaq mengalami pelemahan sebesar –0.16% dan –0.44%. Wall Street ditutup bervariatif dikarenakan pelaku pasar masih wait and see menjelang penentuan arah kebijakan suku bunga The Fed dalam FOMC meeting pada 30 dan 31 Juli disaat yang bersamaan dengan negosiasi dagang AS-China. Pelaku pasar nampak optimis adanya pemangkasan suku bunga acuan dengan probabilitas pemangkasan 25 bps sebesar 78,1% ditengah rilis data terbaru menunjukkan defisit perdagangan AS dengan China semakin melebar dari US$ 51,2 miliar menjadi US$ 55,5 miliar di akhir Mei dan tingkat inflasi yang berada dibawah target The Fed sebesar 2% dalam beberapa bulan terakhir meskipun ekonomi AS berada pada tingkat yang sehat serta tingkat pengangguran berada di bawah 4%. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat +1.19% ke USD 56.87 per barel.
Pada perdagangan 29 Juli, IHSG ditutup melemah sebesar –0.41% kelevel 6,299. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell sebesar IDR 280 Miliar
PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899
